Berita

Lockdown lokal warga Kampung Jaha, Bekasi/RMOL

Politik

PSBB Mirip Karantina Wilayah, Pakar: Pemerintah Curang, Awas Jadi Bom Waktu!

SENIN, 04 MEI 2020 | 19:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di saat pandemik Covid-19 dinilai mirip dengan pelaksanaan karantina wilayah atau lockdown.

Hal yang dinilai mirip adalah adanya pembatasan lalu lintas manusia. Di mana, masyarakat dilarang untuk mudik ke kampung halamannya. Apalagi setiap perbatasan di wilayah yang melaksanakan PSBB dijaga ketat oleh petugas gabungan.

"Itulah bentuk kecurangan pemerintah, saya katakan ini sebagai perbuatan melawan hukum pemerintah. Kebijakannya PSBB, pelaksanaanya karantina wilayah, ini jelas ada sesuatu," ucap pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/5).


Saiful menduga, pemerintah sengaja menerapkan PSBB dibanding karantina wilayah karena tidak mau dibebani kewajiban yang diatur dalam UU. Tak hanya itu, aturan mirip kebijakan karantina wilayah ini juga dinilai akan menjadi bom waktu nantinya dirasakan rakyat kecil.

"Kalau terus-terusan begini, bukan tidak mungkin ini merupakan bom waktu bagi rakyat kecil. Yang mereka sewaktu-waktu dapat melakukan upaya apapun untuk melawan di tengah ketidakpastian kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sendiri," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya