Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jelang Idul Fitri Di Tengah Pandemik Covid-19, Pemprov DKI Diminta Perketat Pengawasan

SENIN, 04 MEI 2020 | 10:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemprov DKI Jakarta diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang hari raya Idul Fitri yang sarat dengan tradisi silahturahmi. Ditambah lagi, masih banyak masyarakat yang nekat mudik meskipun sudah ada larangan dari Pemerintah.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menyatakan hal tersebut dikhawatirkan berpotensi meningkatkan pandemik virus corona baru (Covid-19).

"Kondisi ini membutuhkan ketegasan Pemprov DKI. Di samping itu juga dibutuhkan komunikasi yang baik dengan Kepala Daerah sekitar DKI dan Provinsi lain yang tidak berbatasan langsung dengan DKI, demikian juga dengan Pusat," ujarnya kepada wartawan, Senin (4/5).


Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, ini merupakan momentum untuk Pemprov DKI menunjukkan kesungguhan dalam bekerja mengatasi infeksi Covid-19.

Menurut Gilbert, kegagalan mencegah peningkatan sekunder infeksi akan  memperkuat kesan ketidakmampuan Pemprov mengatasi persoalan di masyarakat, dan hanya mengandalkan Pemerintah Pusat.

Oleh karenanya, tindakan penting yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan isolasi mandiri ketat di semua Provinsi yang mendapat kasus infeksi, khususnya seminggu sebelum Idul Fitri dan 2 minggu setelahnya.

"Suasana Ramadhan sangat membantu untuk sosialisasi ini," ujar Gilbert

Tindakan penting lain yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan daerah isolasi selama dua minggu di DKI Jakarta saat memasuki periode arus balik.

"Pemudik dikumpulkan per kelompok hari pulang, tidak digabung dengan yang datang beda hari. Hukuman atau sanksi buat pelanggar berupa kerja sosial mengurus penderita Covid-19 atau kerja sosial di RS akan membuat pelanggar mengerti pengorbanan tenaga kesehatan selama ini," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya