Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Kendalikan Kepadatan Penumpang, Ini Yang Dilakukan PT KCI

MINGGU, 03 MEI 2020 | 23:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

PT Kereta Commter Indonesia (KCI) terus melakukan upaya antisipasi dalam menekan angka penyebaran virus Corona baru (Covid-19).

Teranyar, untuk menghindari kepadatan penumpang terutama pada jam pulang kerja dan menjelang jam buka puasa, PT KCI  akan memperketat batasan pengguna yang diizinkan masuk ke peron stasiun dan ke dalam kereta sebagaimana yang dilakukan pada stasiun-stasiun keberangkatan di pagi hari.

Untuk semakin meningkatkan kedisiplinan maka mulai Senin 4 Mei 2020 bila masih terdapat kereta yang melebihi kapasitas, maka kereta tidak akan diberangkatkan hingga para pengguna mengikuti aturan kapasitas maksimum sejumlah 60 orang per kereta.

"Pintu stasiun juga ditutup tepat pada pukul 18.00 WIB sesuai aturan PSB Bisa untuk mencegah kepadatan pada jadwal kereta terakhir," ujar Vice Presiden Corporate Communications
PT KCI, Anne Purba, Minggu (3/5).

Dari 761 perjalanan kereta rel listrik (KRL) yang beroperasi setiap harinya, 90 persen perjalanan berjalan dengan kondisi sangat minim pengguna, hal ini terpantau dari data volume penumpang.

Untuk mengendalikan kepadatan, diperlukan kepedulian masyarakat dalam menggunakan KRL. Jam masuk dan pulang kerja yang bersamaan memang jadi tantangan, namun PT. KCI mengajak para pengguna untuk tetap bersabar menunggu KRL yang kosong agar tetap menjaga physical distancing.

"Selama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini Volume penumpang sudah turun mencapai 80 persen. Kami saat ini melayani 180-190 penumpang/hari dimana untuk Jabar lintas Bogor 100-110rb dan lintas Bekasi/cikarang 28-30rb penumpang per hari," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya