Berita

Menko Luhut Binsar Panjaitan dan Said Didu/Repro

Politik

Nasir Djamil: Saya Khawatir Upaya Hukum Luhut Abaikan Covid-19, Damai Saja...

MINGGU, 03 MEI 2020 | 13:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Perseterun antara mantan Sekretaris BUMN, Said Didu dan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan kini berujung ke jalur hukum usai kubu Luhut melaporkan dengan sangkaan pencemaran nama baik.

Menanggapi perseteruan tersebut, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, M Nasir Djamil meminta penegak hukum mengedepankan preventif dan preemtif dalam menghadapi kasus dua tokoh nasional tersebut.

“Kasus yang diadukan oleh Luhut melalui kuasa hukumnya, lebih kepada kritikan, bukan hasutan, apalagi pembunuhan karakter. Jika Said Didu menghasut dan mengajak untuk melakukan kerusuhan atau memboikot upaya pemerintah dalam menangani Covid-19, itu layak dilaporkan,” ujar Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/5).


Nasir mengatakan, sebagai warga negara yang dilindungi konstitusi, Said Didu berhak menyampaikan pendapatnya terkait kebijakan publik yang disampaikan atau dikeluarkan pejabat publik seperti menteri.

“Seingat saya kritik SD (Said Didu) itu terkait pernyataan LBP (Luhut) sebagai Menko Maritim dan Investasi yang oleh SD dinilai kurang sensitif dengan sikon pandemik Covid-19. Pak Luhut juga sebagai warga negara bisa melaporkan jika merasa karakternya dibunuh oleh seseorang,” ujarnya.

Di bulan rmadhan ini, pihaknya pun meminta agar kedua belah pihak berdamai dan fokus terhadap penanganan wabah Covid-19.

“Saya kuatir upaya melakukan upaya hukum kepada SD kontraproduktif dengan upaya serius kita (menangani Covid-19). Sebagai anggota parlemen, saya mengharapkan LBP dan SD berdamai. Damai itu indah,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya