Berita

Ilustrasi/Net

Politik

500 TKA China Akan Masuk Sultra, Yandri Susanto: Itu Kebodohan Di Atas Bodoh!

MINGGU, 03 MEI 2020 | 08:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebanyak 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China akan didatangkan ke Indonesia, tepatnya di Sulawesi Tenggara di saat pandemik Covid-19.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menilai rencana tersebut sangat tidak tepat di saat bangsa Indonesia tengah mengalami kesulitan.

"Saya kira itu kebodohan yang di atas bodoh menurut saya itu," tegas Yandri Susanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/5).

"Bagaimana mungkin bangsa ini banyak kena PHK, banyak yang menganggur, banyak yang sudah makan, banyak yang kehilangan pekerjaan, malah didatangkan 500 orang TKA Asing," katanya menambahkan.

Padahal kata Yandri, pemerintah daerah Sulawesi Tenggara dan masyarakat sudah banyak yang menolak rencana kedatangan 500 TKA China tersebut.

"Kok masih nekat gitu loh? Jadi memang penguasa ini sudah gak denger rakyatnya, dan menurut saya itu kesombongan di atas kesombongan, karena mereka berkuasa, gak boleh begitu dong," katanya.

"Kenapa kita gak menggunakan tenaga kerja kita? Kalau misalkan ada kesepakatan kan bisa dinego ulang, toh tanah kita, nikel kita, lahan kita, wilayah kita," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya