Berita

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, senang bantuan APD dan Reagen PCR akhirnya tiba/Istimewa

Nusantara

Terima Bantuan 4.000 Reagen PCR, Pemkot Surabaya Akan Prioritaskan Pasien

MINGGU, 03 MEI 2020 | 03:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan alat kesehatan (alkes) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Bantuan alkes berupa reagen PCR (Polymerase Chain Reaction) dan Test Kit kali ini berjumlah 2.000. Sehingga total bantuan yang telah diterima pemkot hingga hari ini sebanyak 4.000 reagen dan 15 ribu alat pelindung diri (APD).

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, bantuan yang diterima ini merupakan rangkaian dengan bantuan yang sudah tiba sejak Kamis kemarin (30/4).

Dia memastikan bantuan reagen yang sudah datang itu segera diprioritaskan untuk pasien terlebih dahulu.

“Kemarin dua ribu, hari ini dua ribu, prioritasnya untuk pasien. Untuk sementara mungkin tenaga medisnya perwakilan dulu sambil tunggu (bantuan) yang belum datang,” kata Risma dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (2/5).

Ia menjelaskan, nantinya semua reagen tersebut akan didistribusikan sesuai dengan jumlah rumah sakit rujukan. Selanjutnya, reagen itu akan dibagikan kepada nakes per rumah sakit.

“Jumlahnya sama antara rumah sakit satu dengan yang lain. Nanti dibagi di 20 rumah sakit,” katanya.

Selain reagen, Risma mengaku, pihaknya juga menerima ribuan APD dari Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto. Ia pun sangat gembira melihat puluhan kardus berisi APD sudah mendarat di halaman Balai Kota Surabaya.

Bahkan, walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini pun langsung mengerahkan jajarannya untuk membongkar isi kardus sembari memasukkan kembali sesuai ukuran baju.

“XL dicampur sama L ya. Masing-masing 25 setel,” kata Risma saat memberikan instruksi kepada jajarannya.

Sebelumnya, Walikota sempat berkomunikasi langsung dengan Menteri Kesehatan guna mendapatkan bantuan PCR untuk tes swab.

Hal ini dilakukan Risma lantaran pada 25 April lalu, bantuan berupa reagen PCR dari Kemenkes telah disalurkan melalui Tim Gugus Tugas Provinsi Jawa Timur.

Namun, hingga 29 April bantuan itu belum diterima, sehingga Risma kembali menanyakan langsung dan meminta bantuan Kemenkes.

Setelah mendengar informasi dari Walikota Surabaya, Kemenkes langsung mengirim alkes berupa PCR dan Kit yang akhirnya diterima pada Kamis (30/4) malam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya