Berita

Prosesi wisuda online UNS/Net

Nusantara

Ukir Sejarah, Universitas Sebelas Maret Gelar Wisuda Daring Di Tengan Pandemik Covid-19

SABTU, 02 MEI 2020 | 20:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pertama kali dalam sejarah, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar wisuda secara daring atau online.

Sesuai kalender akademik, UNS, sebenarnya pelaksanaan acara Wisuda Periode II dijadwalkan pada tanggal 25 April 2020 lalu.

Namun, adanya pandemik virus corona baru membuat UNS memutuskan  perubahan jadwal dan tata upacara wisudanya.

"Wisuda periode II Tahun 2020 ini diselenggarakan berbeda dengan wisuda yang sudah digelar UNS selama ini," jelas Rektor UNS Jamal Wiwoho, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (2/5).

Sementara itu, perubahan jadwal dan tata upacara wisudanya, lanjut Jamal, tanpa mengurangi keabsahan dan kekhidmatan wisuda.

Tata upacara perhelatan wisuda UNS periode II dilaksanakan dengan telekonferensi atau via aplikasi Webex dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Para wisudawan segera melepas toga beserta atributnya, kemudian hadir langsung ditengah-tengah masyarakat terdampak untuk melakukan mitigasi melawan pandemi Covid-19," pesan Jamal.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Ahmad Yunus menyampaikan mahasiswa yang mengikuti wisuda secara daring sebanyak 259 wisudawan.

Terdiri dari lulusan program doktor 9 wisudawan dan program magister 49 wisudawan. Termasuk, program pendidikan dokter spesialis ada 9 wisudawan.

Kemudian program sarjana sebanyak 188 wisudawan berasal dari 11 fakultas yang ada di UNS. Serta untuk lulusan program diploma III sebanyak 4 wisudawan berasal dari 3 fakultas dengan perincian sebagai berikut FEB 2 wisudawan, FT 1 wisudawan dan fakultas MIPA 1 wisudawan.

"Di antara para lulusan tersebut terdapat 76 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya