Berita

Pihak Muspika saat klarifikasi ke Fuad yang hendak robohkan masjid/RMOL Jateng

Nusantara

Protes Kebijakan Di Rumah Saja, Seorang Takmir Di Banyumas Nekat Ingin Robohkan Masjid

SABTU, 02 MEI 2020 | 04:25 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dampak imbauan beribadah di rumah saja membuat seorang warga di Banyumas, Jawa Tengah hendak merobohkan masjid di kampungnya.

Warga itu berasal dari Dusun Klapagading Kulon, Wangon Kabupaten Banyumas. Ia ingin merobohkan Masjid Al Mubarok karena kesal dengan imbauan dari pemerintah untuk beribadah di rumah terkait wabah corona.

Disamping itu pria bernama Fuad ini juga kesal  karena dianggap menganut aliran yang nyeleneh oleh para Jamaah lainya.

Dilaporkan Kantor Berita RMOL Jateng, rencana merobohkan bangunan masjid tertuang dalam surat Takmir Masjid Al Mubarok No. 003/TMA/IV/2020. Surat ditujukan kepada Bupati Banyumas, Camat Wangon, Kapolsek Wangon, Danramil Wangon serta Kepala Desa Klapagading Kulon.

Kami Takmir Masjid Al Mubarok bersama jemaah masjid memutuskan hendak membongkar dan merobohkan Masjid Al Mubarok karena sudah tak dibutuhkan lagi adanya masjid di lingkungan kami.

Surat tersebut seketika langsung ditindaklanjuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dengan memanggil Fuad Nugroho selaku pembuat surat. Dia diundang untuk memberikan penjelasan di Kantor Kecamatan Wangon, pada Jumat (1/5).

Dalam klarifikasinya, Fuad menyampaikan permintaan maaf bila terdapat kalimat yang kurang tepat dalam surat tersebut. Surat itu sendiri dibuatnya atas pemahaman yang salah dan emosional.

"Surat yang saya buat hanya merupakan bentuk ekspresi penyampaian aspirasi kebijakan Pemerintahan yang ada. Hari ini di Kantor Kecamatan Wangon telah diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan," pungkas Fuad di Kantor Kecamatan Wangon, Jumat (1/5), seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Jateng.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar F Sutisna saat dikonfirmasi mengatakan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan oleh perangkat Muspika setempat dan Fuad sudah membuat klarifikasi terkait hal tersebut.

"Sudah diselesaikan secara musyawarah dan ia (Fuad.red) sudah minta maaf dan klarifikasi tidak akan ada perobohan masjid," tegas Kabid Humas saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJateng, Jum'at malam (1/5).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya