Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Dilarang Berkerumun, SPSI Peringati Hari Buruh Lewat Media Sosial

JUMAT, 01 MEI 2020 | 18:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Setiap tanggal 1 Mei yang diperingati sebagai Hari Buruh atau May Day, jutaan buruh di Indonesia biasa merayakannya dengan turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasnya kepada pemerintah.

Namun, peringatan Hari Buruh di tahun ini terasa berbeda. Pandemik Covid-19 yang sudah merenggut ratusan nyawa di Indonesia dan banyak pabrik merugi membuat banyaknya buruh terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Hari Buruh yang biasanya ramai dilakukan turun kejalan menyuarakan aspirasnya, mendapat larangan untuk tidak berkerumun dan sudah dilantangkan pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk itu, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangerang Selatan meski tidak melakukan aksi turun ke jalan, tetap menyuarakan isu PHK dan THR pada Hari Buruh kali ini.

Ketua SPSI Tangsel, Vanny Sompie meminta para pekerja menyuarakannya aspirasinya melalui media sosial masing-masing.

"SPSI tidak ada aksi turun ke jalan untuk May Day tahun ini, karena situasi pandemi Covid-19. Kita menyampaikan melalui media sosial. Mengingatkan para pengusaha untuk membayar THR pada waktunya sesuai ketentuan peraturan yang berlaku," terang Vanny, Jumat (1/5).

Menurutnya, perusahaan yang telah merumahkan pekerjanya wajib memberikan upahnya secara penuh.

"Meminta kepada pihak pengusaha untuk menghindari lakukan PHK, dan bila ada karyawan yang dirumahkan, agar upahnya dibayar penuh 100 persen," jelasnya sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya