Berita

Peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata/Net

Politik

Jokowi Kembali Blusukan Bagikan Sembako, Dian Permata: Kesehatan Presiden Bisa Terancam

JUMAT, 01 MEI 2020 | 15:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo diharapkan dapat meninggalkan gaya blusukan dalam membagikan sembako kepada rakyat, agar aturan physical distancing benar-benar dapat terlaksana dan pencegahan penyebaran Covid-19 bisa maksimal.

Peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengatakan, langkah Presiden Jokowi membagikan sembako kepada rakyat dengan cara membagikan di jalan maupun masuk ke gang-gang sempit justru dapat mengancam kesehatan Presiden.

"Ada baiknya Presiden Jokowi meninggalkan pola andalannya itu. Lantaran tidak sesuai dengan masa pandemik Covid-19 yang menekankan physical distancing. Selain itu, juga untuk (menjaga) kesehatan Presiden sendiri," ucap Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/5).

Tak hanya itu, menurut lulusan Magister Universitas Sains Malaysia ini, tindakan Presiden Jokowi dengan langsung membagikan sembako akan memicu keramaian. Hal itu jelas tidak sesuai dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Karena, setiap Presiden Jokowi turun (bagi sembako), maka otomatis menimbulkan keramaian. Ini jauh dari ruh semangat mencegah dan memutus mata rantai penyebaran," pungkas Dian.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya