Berita

Yuhronur Efendi (tengah) saat jumpa pers usi rapat banggar/RMOLJatim

Nusantara

Pasien Positif Corona Melonjak, Lamongan Siap Jalankan PSBB Tingkat Desa

JUMAT, 01 MEI 2020 | 04:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona di Kabupaten Lamongan terus melonjak. Oleh karenanya, Pemkab Lamongan akan memberlakukan pembatasan sosial atau karantina khusus di tingkat desa.

“Iya hari ini nanti akan kita terapkan untuk desa-desa yang terpaparnya atau pasien terkonfirmasi positif lebih dari tiga,” kata Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Yuhronur Efendi dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (30/4).

Yuhronur mengaku sudah melaporkan ke Legislatif terkait penerapan pembatasan sosial di tingkat desa sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.


“Tadi sudah kami laporkan juga ke dewan, bahwa desa itu kita buat semacam PSBB lokal desa,” terangnya.

Dia menyebutkan pembatasan sosial tersebut akan diberlakukan di empat desa, yakni Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Desa Mayong, Kecamatan Karangbinangun, dan Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran.

“Jadi nanti kami laksanakan Phisycal Distancing dan Social Distancing secara ketat yang nanti akan dikawal juga oleh anggota Polres dan Kodim,” jelasnya.

Dalam penerapan ini, pihaknya pun memastikan akan ada sanksi bagi para pelanggar sembari menggodok standar operasional prosedur (SOP), di mana nantinya akses keluar masuh hanya satu pintu serta pemberlakuan jam malam.

Sebagai konsekuensi pemberlakuan pembatasan sosial di tingkat desa yang terdapat zona merah, Pihak Pemkab Lamongan akan membantu menyalurkan bantuan kepada warga yang terpapar.

“Nanti akan kami bantu desa yang bersangkutan termasuk penyemprotan ya mungkin secara berkala setiap hari dua hari itu nanti akan kita lakukan terus penyemprotan disinfektan,” tambahnya.

Sementara berdasarkan data Covid Center Lamongan (Covid-19) per hari Kamis, jumlah pasien terkonfirmasi positif berjumlah total 42 orang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya