Berita

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat melihat bantuan sembako dari Presiden Jokowi/RMOLJatim

Nusantara

Tri Rismaharini Akui 10 Ribu Paket Sembako Jokowi Belum Bisa Disalurkan Ke Masyarakat

JUMAT, 01 MEI 2020 | 02:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bantuan sebanyak 10 ribu paket sembako dari Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sekretariat Negara RI diakui Walikota Surabaya, Tri Rismaharini belum dapat didistribusikan secara langsung kepada masyarakat Surabaya.

Hal ini lantaran Pemkot Surabaya masih menunggu hasil verifikasi data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diajukan ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk daftar penerima Bantuan Sosial Tunai.

Setidaknya, ada sekitar 174.332 Kartu Keluarga (KK) di Kota Pahlawan yang diusulkan Pemkot ke Kemensos.

“Mereka (174.332 KK) yang akan menerima bantuan uang tunai selama tiga bulan itu. Hingga hari ini yang terverifikasi sekitar 65.925. Ini verifikasinya masih bergerak dan kita tunggu,” kata Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai menerima bantuan di halaman Balaikota Surabaya, Kamis (30/4).

Risma menjelaskan, hubungan antara bantuan dari Presiden Jokowi dengan Kemensos adalah jika data yang diajukan kepada Kemensos terpenuhi, maka bantuan untuk MBR juga sudah terpenuhi.

“Artinya semua MBR mendapatkan bantuan dari Kemensos. Namun saat ini verifikasi data sedang terus bergerak kita tunggu beberapa hari ke depan,” jelasnya.

Menurutnya, jika semua MBR mendapatkan bantuan dari Kemensos, maka bantuan dari Presiden Jokowi akan dialokasikan kepada masyarakat lain terdampak Covid-19 yang belum menerima intervensi apapun dari pemerintah.

Misalnya warga yang kena putus hubungan kerja (PHK), para penjual makanan di sekolah, dan berbagai pekerja yang terdampak karena pandemik tersebut.

“Bahkan kemarin ada yang mengusulkan takmir masjid juga. Kita coba data itu,” paparnya.

Namun demikian, Risma memastikan, seluruh bantuan yang sudah terkumpul selama ini dari berbagai kalangan akan diberikan bersamaan dengan bantuan yang diterima dari Presiden RI.

“Kalau nanti minggu depan kita sudah tahu sehingga nanti bisa kita berikan bantuan ini terutama yang terdampak dari adanya Covid-19,” pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya