Berita

Pembagian sembako oleh TNI kepada warga perbatasan/Repro

Pertahanan

Berkah Ramadhan, Satgas Yonif 411 Kostrad Bagikan Sembako Di Perbatasan

JUMAT, 01 MEI 2020 | 01:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad membagikan sembako kepada masyarakat binaan, tepatnya di Kampung Sipias, Distrik Eligobel, Papua.

Kampung Sipias adalah salah satu kampung di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua, yang masyoritas warganya merupakan pendatang dari Pulau Jawa yang transmigrasi pada tahun 1990-an, dengan rata-rata berkerja sebagai petani atau buruh.

Dalam aksi kemanusiaannya, para prajurit membagikan paket sembako berisi beras, mi instan, minyak sayur dan kebutuhan lainnya. Harapannya bantuan sembako yang diberikan dapat membantu meringankan kebutuhan warga sekitar ditengah pandemik virus corona saat ini.

“Ini semata-mata karena untuk meringankan kesulitan yang dialami saudara-saudara kita di kampung tersebut, sekaligus berkah di bulan suci ramadhan 1441 H ini. Pemberian sembako ini juga salah satu wujud mempererat tali persaudaraan antara TNI dengan warga masyarakat sekitar,” ujar Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya dalam rilis tertulisnya, Kamis (30/4).

Ia berharap, keberadaan Satgas dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di perbatasan, khususnya di sektor selatan Kabupaten Merauke.

“Semoga sembako yang kami bagikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kampung Sipias,” ucapnya.

Alhasil, bantuan sembako tersebut mendapat sambutan baik dari warga. Seperti yang disampaikan salah satu warga Kampung Sipias, Sukijan (48).

“Kami tidak dapat membalas kebaikan Bapak-bapak, biarlah Allah SWT selalu menyertai Bapak-bapak TNI dimanapun bertugas,” katanya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Umumkan Pilkada Jakarta, Jabar dan Jatim Last Minutes

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:55

UPDATE

Jabar Melesat Dibayangi Jatim

Jumat, 06 September 2024 | 23:35

Kejati Sita Bukti Korupsi Technopark PT Hutama Karya

Jumat, 06 September 2024 | 23:31

16 September Ganjil Genap Ditiadakan

Jumat, 06 September 2024 | 23:19

Kader Banteng Ingin Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Heru

Jumat, 06 September 2024 | 23:03

Gubernur New York Disusupi Mata-mata Tiongkok

Jumat, 06 September 2024 | 22:46

Ditunjuk Wagub Sumut, Hasan Basri: Jalan Hidup yang Saya Syukuri dari Tuhan

Jumat, 06 September 2024 | 22:35

Densus 88 Perdalam Motif 7 Penebar Teror saat Kunjungan Paus Fransiskus

Jumat, 06 September 2024 | 22:23

Taktik Zona Abu-abu Terus Belanjut, Taiwan Tak Sungkan Mengimbangi

Jumat, 06 September 2024 | 22:20

Gandeng BSSN, Bawaslu Perkuat Keamanan Data Penanganan Pelanggaran

Jumat, 06 September 2024 | 22:11

Ekonom Sebut Persaingan Tak Sehat Pilgub DKI Berdampak ke Pembangunan

Jumat, 06 September 2024 | 22:01

Selengkapnya