Berita

Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Edy Mulyadi/Net

Politik

Aduannya Soal Sukmawati Disetop, Begini Sikap Sekjen GNPF Ulama

RABU, 29 APRIL 2020 | 11:13 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Polda Metro Jaya telah berkirim surat kepada Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Edy Mulyadi.

Baca: Kasus Sukmawati Bandingkan Nabi Muhammad Dan Presiden Soekarno Disetop Polisi

Surat yang tiba di kediaman Edy Mulyadi pada hari ini, Rabu (29/4) itu berisi pemberitahuan dihentikannya penyidikan terhadap aduannya kepada Sukmawati Soekarnoputri.


Dalam surat itu, kata Edy Mulyadi, penyidik menjelaskan bahwa dugaan terhadap Sukmawati Soekarnoputri dihentikan karena bukan merupakan tindak pidana.

“Lalu apa yang akan saya lakukan? Tidak ada,” tuturnya dalam pesan suara yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu.

“Kalau polisi sudah memutuskan begitu, ya tidak ada (yang akan saya lakukan),” sambung Edy Mulyadi.

Menurutnya, pemberitahuan itu sebatas menjadi penegas keyakinan bahwa hukum di negeri ini tebang pilih dan bergantung pada siapa pelakunya.

Jika pelakunya adalah seorang yang kritis dan mengambil sikap berseberangan dengan Istana, maka hukum akan ditegakkan dengan tegas, keras, dan segera.

“Tapi sebaliknya, jika pelakunya adalah orang dari kelompok istana, maka hukum sama sekali tidak berlaku,” tekannya.

“Saya hanya bisa berdoa, semoga Allah mengazab dengan azab yang keras dan pedih, kepada siapa saja yang memusuhi agama Allah, umatnya, ulamanya, dan azab Allah pasti tiba,” demikian Edy Mulyadi.

Adapun aduan Edy Mulyadi ini terkait dengan pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan ayahnya Presiden pertama RI Soekarno.

Ucapan Sukmawati itu dilontarkan pada saat dia menghadiri diskusi bertajuk “Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme” pada November lalu, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019.

Sukmawati sebagai pembicara mulanya mengurai perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan RI dari jajahan Belanda. Puncaknya, Sukmawati melontarkan pertanyaan yang dianggap membandingkan Nabi Muhammad dengan Presiden Soekarno kepada forum.

"Sekarang saya mau tanya semua, yang berjuang di abad 20 itu Yang Mulia Nabi Muhammad apa Ir Soekarno, untuk kemerdekaan? Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau jawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini," tanyanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya