Berita

Kamrussamad nilai pemerintah butuh waktu 3 tahun untuk pulihkan ekonomi nasional/Net

Politik

Butuh 3 Tahun, Untuk Pulihkan Ekonomi Nasional Pasca Covid-19

RABU, 29 APRIL 2020 | 09:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Gerindra, Kamrussamad, menilai pemerintah Indonesia memerlukan waktu tiga tahun untuk memulihkan perekonomian nasional usai dilanda pandemik virus corona baru (Covid-19).

Hal itu katakannya setelah mencermati Perppu 1/2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemik Covid-19.

Di dalam Perppu 1/2020, jelas Kamrussamad, secara tekstual mencantumkan bahwa defisit anggaran maksimal hanya 3 persen dan akan dikembalikan pada 2023 mendatang.


“Artinya pada tahun 2021, 2022, dan 2023 pemerintah akan mengubah kebijakan postur APBN dan kebijakan-kebijakan fiskal lainnya. Sesuai dengan kondisi yang dinamis di lapangan,” papar Kamrussamad saat menjadi panelis di acara diskusi Lembaga Survei KedaiKopi, Rabu (29/4).

Pemulihan ekonomi akibat Covid-19 ini, menurut Kamrussamad, memerlukan stamina yang panjang serta kebijakan yang tepat agar bisa bertahan dalam menggairahkan ekonomi nasional pascapandemik.

“Dengan kebijakan relaksasi kredit, bunga dan pokok di perbankan yang jika dalam tiga bulan ini tidak ada keputusan pemerintah berkaitan dengan penguatan likuiditas mereka, kita tidak begitu yakin bisa survive sampai kuartal III tahun ini,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya