Berita

Bambang Istianto/Net

Politik

Harga BBM Tak Kunjung Turun, Pengamat: Harusnya Pemerintah Cepat Respons!

RABU, 29 APRIL 2020 | 08:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Anjloknya harga minyak dunia jenis brent pada level 20 dolar AS per barel, merupakan salah satu imbas dari pandemik virus corona baru (Covid-19).

Sayangnya, kesempatan ini tidak serta merta mengetuk hati pemerintah, untuk segera memberikan insentif kepada masyarakat dengan menurunkan harga BBM di dalam negeri.

Hal ini lah yang menjadi sorotan pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI), Bambang Istianto.


"Seharusnya pemerintah cepat merespons tuntutan publik yang menghendaki harga BBM turun. Meskipun harga BBM saat ini tergolong termurah di Asia Tenggara," ucap Bambang Istianto saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/4).

Meski kondisi ekonomi dalam negeri cendrung terpuruk, Direktur Eksekutif Center of Publik Policy Studies (CPPS) ini masih percaya kebijakan pemerintah yang bersifat langsung, terkait penurunan harga BBM, akan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Karena itu, jika harga BBM diturunkan merupakan wujud empati pemerintah. Apalagi di tengah impitan ekonomi sebagai dampak pandemik virus corona, BBM sebagai barang publik dan alat penggerak ekonomi," imbuhnya.

Oleh karena itu, Bambang Istianto berkesimpulan bahwa saat ini merupakan momen yang tepat bagi pemerintah jika ingin menurunkan harga BBM. Sebab nantinya akan muncul efek ganda, baik yang dirasakan masyarakat maupun pemerintah.  

"Karena itu kalkuasi ulang harga dasar BBM secepatnya, diselesaikan oleh kementerian ESDM cq Pertamina, dengan memperhatikan  perkembangan kepentingan publik saat ini," tuturnya.

"Implikasinya, sektor transportasi menggeliat dan membawa multiplier effect," demikian Bambang Istianto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya