Berita

mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno/Net

Politik

Sandiaga Uno: Pejabat Harus Pakai Akal Sehat Untuk Selamatkan Kemanusiaan

RABU, 29 APRIL 2020 | 08:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sosok pemimpin yang tegas dan dapat mengedepankan sisi kemanusiaan dibutuhkan dalam menghadapi pandemik Covid-19 yang melanda Indonesia.

Begitu tegas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menjadi pembicara di acara diskusi virtual yang digelar Kedaikopi bertema “Leardership adalah Jurus Jitu Penyelamatan Ekonomi Indonesia” pada Selasa (28/4).

“Indonesia saat ini sebenarnya sedang looking for leadership. Setiap kali ada satu peperangan, harus ada satu kepemimpinan yang membawa sisi kemanusiaan terbaik dengan mengenyampingkan perbedaan,” ucap Sandi.


Menurutnya, faktor kepemimpinan yang baik dan mumpuni adalah hal paling vital untuk menangani Covid-19, khususnya di Indonesia.

Dia menambahkan bahwa wabah dari Wuhan, China ini seharusnya membuat para pejabat menggunakan akal sehat dalam menelurkan kebijakan.

“Arah baru politik Covid-19 seharusnya mengubah suatu cara pikir kita, bagaimana politik ini bisa menjadi kendaraan untuk membangun bangsa. Kali ini para pejabat publik harusnya mengedepankan akal sehat untuk menyelamatkan kemanusiaan,” bebernya.

Menurutnya, dalam jangka pendek yang perlu dipersiapkan adalah melakukan test sebanyak-banyaknya kepada masyarakat.

“Kalau kita tidak melakukan testing dan pelacakan atau rapid rest/SWAB test/PCR, kita tidak mungkin punya data yang cukup untuk mengambil kebijakan,” tuturnya.

Sementara jangka panjang yang harus dipersiapkan adalah masalah ekonomi. Covid-19 telah menimbulkan ketidakpastian yang maha dahsyat. Salah satu kekhawatiran utamanya adalah dalam sektor ekonomi.

“Untuk itu, gunakan kesempatan ini untuk kelola keuangan dengan metode tepat agar dapat bertahan hidup. Kedua adaptasi dalam kondisi new normal yang memunculkan realita baru. Tetaplah optimis, badai pasti berlalu,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya