Berita

Ilustrasi Bansos yang dibagikan ke Warga terdampak Covid-19/RMOL

Nusantara

Agar Tepat Sasaran, Gema Cita Minta Pemprov DKI Salurkan Bansos Sesuai Kriteria

SELASA, 28 APRIL 2020 | 22:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita), mendesak Pemerintah provinsi (Pemprov)  DKI Jakarta untuk dapat memastikan penyaluran Bantuan Sosial (bansos) tahap kedua sampai ke tangan warga yang berhak menerimanya.

Sekretaris Jenderal Gema Cita, Hilman Firmansyah menyampaikan Pemprov DKI harus memperbaiki data penerima bansos yang dinilai banyak meleset alias tidak tepat sasaran.

"Perbaikan data Penerima bansos oleh pemprov DKI Jakarta harus akurat . Karena kalau tidak akurat, dikhawatirkan nanti yang satu berulang dapatnya, tapi yang lain tidak dapat sama sekali," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (28/4).


Hilman turut menegaskan, warga yang  memenuhi kriteria, wajib menerima Bansos. Untuk itu dirinya meminta Pemprov DKI untuk lebih aktif melakukan pendataan.

"Pemprov DKI pun harus sigap melakukan pembaruan data melalui formulir yang kemudian diverifikasi," sambungnya.

Sebelumnya, disebutkan target penerima Bansos PSBB tahap pertama sebagai dampak penanganan Covid-19 sebanyak 1,2 juta kepala keluarga.

Distribusi dijadwalkan 9 hingga 24 April. Namun proses distribusi tidak sesuai jadwal, dan ditemukan tidak tepat sasaran. Gubernur DKI Jakarta Anies Jakarta mengakui masih ada kekeliruan mengenai pendataan tersebut.

Anies menyatakan Pemprov DKI terus memperkaya data penerima bantuan sosial selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Menurutnya, pemberian bantuan sosial pada masa pandemik Covid- 19 sangat berbeda dengan situasi biasanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya