Berita

Kabid Humas Polda Metro Jayam, Kombes Yusri Yunus/Net

Presisi

PNS Yang Gedor Mobil Jenderal Polisi Dari Kementerian Ketenagakerjaan

SELASA, 28 APRIL 2020 | 21:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ternyata pelaku yang bertingkah bak koboi jalanan yang mengancam serta merusak mobil orang lain saat berada di jalan raya merupakan Pegawai negeri sipil (PNS) di Kementrian Keternagakerjaan (Kemnaker).

Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno membenarkan insiden antar pengendara mobil di jalan di Tol Cikampek yang melibatkan sorang Jenderal Polisi berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

“Kami membenarkan yang bersangkutan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan. Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut dan berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dengan baik,” kata Soes dalam keterangan resminya, Selasa (28/4).


Soes menambahkan selaku Pembina ASN, Pihaknya segera melakukan pembinaan secara tegas kepada yang bersangkutan. Pembinaan ini dilakukan setelah kasus hukum yang tengah ditangani pihak Kepolisian selesai dilakukan.

“Langkah pembinaan dilakukan secara tegas di tengah upaya Kementerian melakukan penegakan disiplin bagi para ASN di lingkungan Kemnaker. Kita berharap kedepannya kejadian ini tidak terulang kembali,” pungkas Soes.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus sebelumnya menyampaikan insiden ini bermula saat seorang polisi berpangkat Brigjen sedang menaiki mobil dinas dan berjalan di ruas tol Cikampek km 29. Kala itu, sang polisi menyalip mobil pelaku.

Pelaku merasa tidak terima lantas mengejar mobil korban dan menyuruhnya ke menepi ke pinggir jalan tol. Korban pun mengikuti keinginan pelaku.

"Pelaku di jalan tol mengejar mobil pelapor dan disuruh berhenti, diancam lah pakai pisau. Pas disuruh berhenti dia (pelaku) mengeluarkan pisau," kata Yusri.

Pelaku kemudian turun dari mobil dan merusak mobil korban. Pelaku merusak mobil korban menggunakan pisau. "Pas mobil sudah berhenti, dia mengeluarkan pisau dan coret-coret mobilnya si pelapor," papar Yusri.

Aksi koboi itu pun dikatakan Yusri terhenti saat korban membuka identitasnya sebagai salah satu pati Polri. Saat tahu identitas korban, pelaku langsung melarikan diri.

"Pada saat dikasih lihat kartu anggota polisi, dia langsung kabur. Pelaku kabur tapi karena pelat nomor mobilnya terlihat jadi dilaporkan ke Polda Metro Jaya," kata Yusri.

Dalam waktu cepat, tim dari Subdit Resmob langsung menangkap pelaku dikediamannya berdasarkan data dari pelat nomor mobil pelaku. Hingga saat ini, pelaku masih diperiksa secara intensif oleh pihaknya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya