Berita

Deputi Logistik Satgas Covid-19, Muchamad Nabil Haroen/RMOL

Politik

Luruskan Kabar DPR Impor Jamu, Gus Nabil: Sebagian Besar Bahan Berasal Dari Dalam Negeri

SELASA, 28 APRIL 2020 | 20:12 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Satgas lawan virus corona baru (Covid-19) Dewan Perwakil Rakyat (DPR) menjelaskan terkait polemik kabar impor jamu dari negara komunis China untuk membantu masyarakat.

Deputi Logistik Satgas Lawan Covid-19 DPR, Muchamad Nabil Haroen menjelaskan bahwa obat herbal Herbavid-19 yang didistribusikan kepada masyarakat sebagian besar berbahan dasar lokal.

Detailnya, dari 11 bahan untuk produksi 8 di antaranya berasal dari dalam negeri. Sedangkan 3 bahan diimpor, sebabnya memang persediaan bahan hanya ada di luar negeri.


"Ada 11 bahan yang digunakan untuk produksi, 8 dari lokal, 3 bahan impor karena memang tidak ada di Indonesia. Dari bahan-bahan itu, kemudian diracik oleh partner dengan memenuhi standar kesehatan internasional," demikian penjelasan Gus Nabil -sapaan akrabnya-, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/4).

Anggota Komisi IX DPR ini menyatakan bahwa Satgas Lawan Covid-19 terus berusaha bekerja memberikan pelayanan dan bantuan kepada rumah sakit, tenaga medis dan pihak terdampak pandemik Covid-19.

Selain itu, kata Gus Nabil, Satgas Lawan Covid-19 DPR berupaya melibatkan perajin jamu tradisional dalam menguji coba produk. Meski tidak semua, Satgas Covid-19 DPR akan berusaha sebanyak mungkin pengusaha dan perjain jamu tradisional.

"Kami dari Satgas Lawan Covid19 juga terus bekerjasama dengan beberapa perajin jamu tradisional/herbal untuk uji coba pembuatan produk. Tapi, memang tidak semua produsen kami libatkan, karena kendala teknis dan belum semua produsen siap," demikian kata Pria yang juga Ketua Umum Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya