Berita

Pakar ekonomi Indef, Enny Sri Hartati/Net

Politik

Soal RUU Ciptaker, Ekonom Indef: Fokus Dulu Pada Dua Sektor Penting Ini

SELASA, 28 APRIL 2020 | 15:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Penyelesaian pembahasan kluster Ketenagakerjaan pada Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) menjadi sebuah keharusan bagi pemerintah.

Apalagi, tantangan penyediaan lapangan kerja masih menjadi kebutuhan untuk masyarakat. Tingginya angka pengangguran menjadi permasalahan yang sampai saat ini belum terselesaikan.

Pakar ekonomi dari Institute Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, mengatakan, pada titik ini, keberadaan RUU Ciptaker sangat dibutuhkan.


Bukan hanya menghadapi tantangan meningkatnya pengangguran akibat pandemi Covid-19 ini. Jauh sebelum pandemi muncul, Ciptaker juga sangat dibutuhkan masyarakat.

“Ciptaker sangat dibutuhkan, biar tidak ada TKI, TKW yang harus meninggalkan keluarga jauh-jauh hanya untuk menjadi asisten rumah tangga. Padahal kita punya sektor yang sangat produktif yang bisa menyediakan lapangan kerja,” kata  Enny Sri Hartati, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (28/4).

Enny menjelaskan, ada dua sektor produktif yang bisa membuka lapangan pekerjaan sangat luas. Yang pertama adalah sektor industri dan yang kedua adalah sektor pertanian.

“Selama ini yang memberikan lapangan kerja besar itu sektor industri. Jadi sektor yang menghasilkan produk,” jelasnya.

Sektor kedua adalah pertanian dalam artian luas, ujar Enny. Tentu tidak hanya pertanian pangan, tapi juga perkebunan, perikanan, kelautan itu juga menghasilkan lapangan kerja yang besar.

“Kalau pemerintah atau DPR memang serius, kenapa gak fokus dulu ke kluster dua sektor itu,” pungkas pakar ekonomi dari Indef ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya