Berita

Kartu Prakerja/Net

Politik

M. Qodari: Lebih Tepat Seleksi Dan Distribusi Kartu Prakerja Diserahkan Ke Kepala Daerah

SELASA, 28 APRIL 2020 | 15:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mendukung agar seleksi dan distribusi program kartu prakerja diserahkan kepada gubernur, bupati masing-masing provinsi.

Usulan tersebut muncul dari Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yang juga ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

“Saya sepakat, saya mendukung ide itu tapi dengan modifikasi kartu prakerja yang dibagi menjadi dua bagian,” ujar M. Qodari di Jakarta, Selasa (28/4).


Kedua bagian konsep itu, kata Qodari, kartu prakerja seperti sekarang yang orientasinya kepada evaluasi dan pelatihan dan itu baru dilaksanakan nanti setelah pandemik Covid-19 selesai.

“Jadi untuk program ini baiknya ditunda saja dulu,” katanya.

Kemudian, lanjut Qodari, perlu dibuat juga program bantuan sosial (bansos) bagi pekerja yang di-PHK dan pengangguran sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

“Nah untuk bansos PHK dan pengangguran ini uang dan manajemen seleksinya diserahkan saja kepada kepala daerah,” jelasnya.

Seperti halnya teknis penyaluran sebagian bansos yang ada sekarang ini, kata dia, ada yang melalui daerah dan ada yang lewat kementerian sosial.

“Khusus untuk urusan bantuan PHK dan pengangguran serahkan saja ke pemerintah daerah untuk mengelola mulai dari seleksi siapa yang berhak menerima atau tidak, kemudian sampai dengan distribusinya,” terangnya.

Qodari menjelaskan, dengan diberikan kewenangan pemerintah daerah dalam seleksi dan distribusi. Selain meringankan beban pemerintah pusat, distribusi bantuan akan menjadi lebih efektif.

“Kepala daerah pasti mengetahui persis dinamika dan permasalahan masyarakat di lapangan, siapa yang usahanya tutup, siapa yang menganggur, itu bisa diseleksi dengan tepat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya