Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati/Net

Politik

Tes PCR Harus Lebih Banyak Dilakukan Di Zona Merah

SELASA, 28 APRIL 2020 | 14:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tes PCR kepada masyarakat yang berada di wilayah episentrum penyebaran virus corona baru atau Covid-19 harus digalakkan pemerintah.

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati bahkan mendesak diadakan target tes harian untuk daerah-daerah yang berstatus zona merah.

“Jika zona merah dan epicentrum, harusnya lebih banyak test yang dilakukan setiap hari," kata Kurniasih Mufidayati kepada wartawan, Selasa (28/4).


Idealnya, kata Mufidayati, test harian ini dilakukan sesuai dengan rasio jumlah penduduk Indonesia, terutama untuk di daerah-daerah rentan Covid-19.

"Harus berbanding dengan jumlah penduduk. Dan disesuaikan dengan tingkat keparahan daerahnya. Bisa belajar dari negara lain," ujar politisi PKS itu.

Menurutnya, test PCR bisa dilakukan menggunakan basis data kelurahan yang berada di zona merah Covid-19. Ini perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19, sekaligus membantu tenaga medis agar tidak kewalahan.

"Saya mengusulkan di daerah epicentrum dilakukan test PCR berbasis kelurahan yang zona merah. Agar bisa segera dilakukan tracing kontak pasien positif," ujar Mufidayati.

"Pemerintah juga harus melakukan percepatan hasil pemeriksaan testnya kelak. Sehingga pasien dan tenaga kesehatan tidak kebingungan melakukan tindakan," imbuhnya menegaskan.

Selain itu, transparansi data yang akurat terkait jumlah korban dari positif, PDP, ODP hingga yang meninggal dunia menjadi sangat penting untuk dibuka sejelas-jelasnya. Sebab, hal ini akan berdampak pada proses penanganan pandemik Covid-19 ini. 

"Transparansi data sangat penting untuk mengetahui kondisi sebenarnya perkembangan pandemik di tiap daerah. Salah data akan berdampak pada salah treatment, dan ini bahaya bagi masyarakat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya