Berita

Kemacetan hari pertama PSBB Surabaya di Bundaran Waru/Repro

Presisi

Surabaya Macet Parah Pada Hari Pertama PSBB, Kapolda Jatim: Hari Ke-4 Bakal Kami Tindak Tegas

SELASA, 28 APRIL 2020 | 14:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya benar-benar di luar dugaan. Seharusnya masyarakat sudah mulai mengurangi aktivitas di luar rumah, tapi justru PSBB di Surabaya dihiasi dengan kemacetan parah.

Masyarakat seolah lupa dengan physical distancing sesuai protokol Covid-19. Penerapan PSBB ini justru memicu kemacetan panjang dari arah Sidoarjo menuju pusat Kota Surabaya.

Penumpukan kendaraan terjadi sejak pukul 07.30 WIB, tepatnya saat jam sibuk mobilitas masyarakat.

Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Luki Hermawan mengatakan, terjadinya kemacetan di Surabaya dikarenakan banyak masyarakat yang belum paham penerapan PSBB.

“Saya melihat banyak masyarakat yang belum paham dengan PSBB. Mudah-mudahan dengan PSBB ini, ada tiga hari (waktu) kita memberikan imbauan. Pada hari keempat kita akan memberi tindakan tegas,” kata Luki saat meninjau lokasi check point seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/4).

Dikatakan Luki, penerapan PSBB merupakan cara untuk mencegah penyebaran virus corona. Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat patuh pada aturan PSBB.

“Kalau seperti ini (dibiarkan), Surabaya akan meningkat terus angka penyebaran corona. Makanya kami sepakat dengan seluruh aparat yang terlibat dalam PSBB untuk imbauan selama tiga hari ini terus kami perkuat. Kami berharap kerjasama masyarakat Jatim khususnya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, untuk mentaati aturan PSBB ini,” tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya