Berita

Ilustrasi Kartu Prakerja/Net

Politik

Gelombang 3 Kartu Prakerja Dibuka, Pemerintah Targetkan 600 Ribu Penerima

SELASA, 28 APRIL 2020 | 12:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah telah resmi membuka pendaftaran Program Kartu Prakerja untuk gelombang ketiga, mulai Senin (28/4) kemarin. Menariknya, pada gelombang ini pemerintah kembali menaikan jumlah kuota penerima.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menerangkan bahwa kuota yang disediakan untuk gelombang ketiga ini ditargetkan hingga 600 ribu penerima.

"Untuk kloter ketiga, arahan dari Bapak Menko Perekonomian adalah nantinya volumenya ditambah lagi, mungkin kita akan mencoba menjajal sampai dengan 600 ribu (penerima)," ujar Denni Puspa Purbasari dalam dialog virtual di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/4).

Meski bertambah, pemerintah memastikan sasaran penerima Kartu Prakerja gelombang ketiga adalah kelompok masyarakat rentan. Pasalnya, dari 8,4 juta pendaftar yang masuk hingga gelombang kedua kemarin, masih banyak masyarakat rentan yang belum menerima program ini.

Selain itu, Denni Puspa Purbasari jiga mengatakan, masyarakat yang terdampak pendemik Covid-19 juga turut menjadi sasaran penerima Kartu Prakerja. Sehingga, pemeribtah katanya mengutamakan dua kelompok masyarakat ini.

"Mohon ibu dan bapak, teman-teman semuanya untuk bersabar, dan tadi kita tahu bahwa 8,4 juta itu jauh lebih besar daripada apa yang dapat didanai oleh pemerintah. Karena itu, buat teman-teman yang barangkali tidak terlalu susah dibandingkan saudara-saudara kita yang lain mohon untuk memiliki toleransi," terang Denni Puspa Purbasari 

"Kita utamakan berikan kesempatan terlebih dahulu bagi rekan-rekan kita yang lebih terdampak penghidupannya, income nya, daya belinya karena Covid-19 ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Denni mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir, jika dalam proses pendaftaran di gelimbang pertama, kedua dan ataau ketiga nanti belum diterima. Karena pemerintah menyediakan hingga 30 gelombang pendaftaran.

"Misalnya tidak mendapatkan di Gelombang 1, 2, bapak dan ibu bisa join di gelombang 3, 4, 5 sampai dengan 30 gelombang, sampai dengan November Minggu keempat," pungkas Denni Puspa Purbasari. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya