Berita

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan perpanjang KLB/RMOLJateng

Kesehatan

Khawatir Anak-anak Tertular Covid-19, KLB Solo Resmi Diperpanjang

SELASA, 28 APRIL 2020 | 12:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, telah memperpanjang masa kejadian luar biasa (KLB) di Kota Solo hingga 29 Mei 2020 mendatang. Sesuai jadwal seharusnya, masa KLB pertama berakhir pada 26 April 2020.

Disampaikan Rudi, begitu Walikota Solo biasa disapa, perpanjangan masa KLB ini diambil dengan alasan untuk menjaga generasi penerus (anak-anak). Seperti diketahui dua anak di Solo positif terpapar Covid-19 usai bepergian bersama orang tuanya keluar kota.

"Salah satu alasan KLB kita perpanjang adalah pertama ini bulan puasa. Dikhawatirkan jika anak-anak dibiarkan masuk sekolah apalagi kondisi puasa, kondisi menurun sangat mudah untuk terpapar," ungkap Rudi, Selasa (28/4).


Kondisi penambahan (pasien Covid-19), lanjut dia, terakhir kemarin tidak mengalami penambahan. Namun, kembali pihaknya mengingatkan kepada masyarakat bahwa dengan tidak keluar rumah itu bisa menekan penyebaran Covid-19.

Dikabarkan Kantor Berita RMOLJateng, mengenai pemudik yang telah kembali ke keluarga setelah menjalani 14 hari karantina di Graha Wisata, saat ini sebanyak 56 warga telah pulang ke rumah.

"Sedangkan untuk pemudik yang datang hanya satu dua orang. Penambahan pemudik setiap hari 1,2,3 orang. Namun yang kembali ke rumah juga lumayan banyak," lanjutnya.

Dia juga berpesan agar masyarakat tidak mengucilkan warga atau orang dalam pemantauan (ODP) yang telah selesai menjalani karantina. Masyarakat juga tidak boleh takut, karena warga tersebut telah dinyatakan sehat dan tidak terindikasi terpapar virus corona.

"Warga yg telah selesai menjalani karatina untuk mematuhi aturan. Tetap neng omah sik, ojo dolan-dolan opo meneh keluyuran. Jika ada gangguan kesehatan, langsung cek ke fasilitas kesehatan yang ada di puskesmas," pesannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya