Berita

Kartu Prakerja/Net

Politik

Pemerintah Sudah Transfer Rp 596,4 M Kepada 168 Ribu Peserta Kartu Prakerja Gelombang I

SELASA, 28 APRIL 2020 | 12:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah melalui Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengklaim, telah menyalurkan dana APBN sebesar Rp 596,4 miliar untuk penerima program Kartu Prakerja gelombang pertama.

Dia menyebutkan, pada gelombang pertama pendaftaran program Kartu Prakerja ditetapkan penerima sebesar 168 ribu orang.

"Mereka ini sudah ditransfer di saldo virtual account masing-masing senilai Rp 3.550.000, sudah menerima transfer dari pemerintah, dari APBN ke rekening virtual account mereka," ujar Denni Puspa Purbasari dalam dialog virtual di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/4).


Akan tetapi, lanjut Denni Puspa Purbasari, peserta yang telah menerima dana Kartu Prakerja harus mengikuti mekanisme yang telah ditentukan pemerintah. Diantaranya, menggunakan dana khusus pelatihan sebesar Rp 1 juta untuk pelatihan online.

"Jangan lupa bahwa 1 juta ini akan expired 31 Desember. Jadi misalnya saja kalau pelatihannya Rp 150.000 maka bapak, ibu, teman-teman itu bisa kemudian memberi pelatihan sampai dengan 7 modul. Jadi itu bertahap satu demi satu diselesaikan," terangnya.

Namun setelah mengikuti satu kali pelatihan online, peserta bisa mengklaim insentif sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan.

"Jadi tetap saja pelatihannya yang Rp 1.000.000 diselesaikan, tapi nggak usah dihabisin seketika. Teman-teman silakan pilih, yang penting adalah pelatihan yang pertama harus dituntaskan dan kemudian setelah itu baru bisa mengklaim yang Rp 600.000 itu," ujar Denni Puspa Purbasari.

Insentif yang sebesar Rp 600 ribu pasca pelatihan bisa dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk membeli beras, membayar listrik, membeli pulsa, atau untuk berwirausaha.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya