Berita

Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar, Daddy Rohanady/Net

Politik

Ketimbang Bagikan Sembako Yang Picu Polemik, Pemprov Jabar Disarankan Salurkan BLT

SELASA, 28 APRIL 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Langkah Pemprov Jabar yang memilih memberikan bantuan berupa sembako plus uang dinilai kurang tepat. Seharusnya, Pemprov menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak Covid-19.

“Ini kan bantuan diberikan berupa barang senilai Rp 350 ribu, Rp 150 berupa uang. Sudahlah daripada ribut-ribut kasihkan aja uangnya semua,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar, Daddy Rohanady, Senin (27/4).

Menurut Daddy, BLT akan lebih luas manfaatnya dibanding mendistribusikan sembako yang mengundang polemik. Terlebih, telah terjadi penolakan dari sebagian masyarakat lantaran merasa nilai sembako tidak sesuai yang dijanjikan.


“Berikan saja uangnya. Kawan-kawan dewan juga jadi ribut soal nilai barang yang diberikan harusnya kan Rp 350 ribu, tapi ada yang menolak karena angkanya juga nggak nyampe Rp 350 ribu. Itu sekitar Rp 270-300 ribu saja,” ungkap Daddy, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Daddy menerangkan, ada keuntungan tersendiri jika BLT diberikan kepada warga daripada paket sembako. Salah satunya adalah menghidupkan perekonomian bagi warung-warung kecil di sekitar rumah warga terdampak Covid-19.

“Kalau misalnya ada keuntungan Rp 10-20 ribu kan pengelola besar yang untung bukan warung kecil. Padahal kalau diberikan BLT, Rp 10 ribu dikali 2 juta paket aja Rp 20 miliar kan. Jauh lebih banyak yang sejahtera ketimbang hanya satu dua pihak yang mendapat keuntungan dari pengadaan barang,” papar Daddy.

Tak hanya itu, Daddy pun mengkritisi langkah Pemprov Jabar yang dinilai tidak matang dalam proses pendataan. Menurutnya, Pemprov mestinya melakukan validasi data penerima terlebih dahulu sebelum menyalurkan bantuan-bantuan tersebut.

“Kondisi lapangan mulai banyak penolakan, lihatlah beberapa kasus penolakan di Bandung, Sukabumi. Ini bukti ada kaitan dengan pendataan, ini dampak dari pendataan yang kemarin kita lihat angkanya kan geser sana geser sini,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya