Berita

Presiden Joko Widodo dan stafsus milenial/Net

Politik

Milenial Dan Nasionalis, Ini Sosok Yang Tepat Gantikan Belva-Andi Menurut Eks Presidium GMNI

SELASA, 28 APRIL 2020 | 01:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peristiwa mundurnya dua Stafsus Presiden, Belva Devara dan Andi Taufan menjadi pelajaran buat para penyelenggara negara agar menghindari praktik penyalahgunaan wewenang atau abuse of power.

Demikian disampaikan eks aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indoneisa (GMNI), Haryadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/4).

"Di tengah pandemik Covid-19 ini, semua mata tertuju dan teliti hingga akhirnya dua stafsus Presiden ini sudah tak nyaman dan mengundurkan diri," ujar Haryadi.

Tak dipungkri mundurnya dua stafsus milenial tersebut akibat dugaan konflik kepentingan di tengah kesibukan penanganan Covid-19 yang berlangsung. Oleh karenanya, dugaan tersebut patut menjadi alarm untuk semua penyelenggara negara agar dalam menjalankan tugasnya mengabaikan kepentingan pribadi.

Menurut Haryadi, tindakan yang dilakukan dua stafsus yang berpolemik karena masing-masing perusahaan milik mereka terlibat dalam penanganan Covid-19 adalah kekeliruan di luar tupoksi mereka. Padahal, kata dia, tupoksi tersebut sudah tercantum dalam aturan dan regulasi yang ada.

"Bisa dipelajari UU 30/2014 tentang Administrasi Pemerintahan" terang Haryadi.

Ke depan, ia berharap pemerintah bisa lebih cermat dalam memilih para pembantu presiden. Pengganti kedua stafsus tersebut, kata dia, harus berasal dari sosok anak muda yang tak hanya milenial, tetapi juga nasionalis.

"Juga harus biasa mengadvokasi dan tahu persoalan di tengah masyatakat. Ada Twedy, sekarang aktif di KNPI. Dia sosok yang belajar dari bawah, ada juga generasi lebih muda dan milenial Chrisman, sepak terjangnya sudah bagus," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya