Berita

Menteri Ekonomi Jerman desak pemerintah buka kuncian/Net

Dunia

Angka Kematian Jerman Rendah, Menteri Ekonomi Desak Pemerintah Buka Kuncian

SENIN, 27 APRIL 2020 | 15:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier mendesak agar 16 negara bagian federal untuk secara perlahan mengangkat pembatasan gerak yang berguna untuk menghentikan penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Di bawah sistem positik desentralisasi, setiap negara bagian di Jerman memiliki kekuatan untuk melaksanakan atau membatalkan langkah-langkah pembatasan gerak.

Sementara pemerintyah pusat di bawah pemerintahan Kanselir Angela Merkel menolak mentah-mentah tekanan dari beberapa pihak untuk melonggarkan pembatasan.


"Sebagai orang yang percaya pada keputusan berdasarkan fakta, saya merekomendasikan kepada kita semua untuk melakukan dengan sangat hati-hati agar tidak dipaksa untuk akhirnya membatalkan langkah-langkah pelonggaran," ujar Altmaier pada Senin (27/4) seperti dimuat Reuters.

Pencabutan pembatasan yang direkomendasikan Altmaier sendiri berdasarkan fakta di mana saat ini tingkat kematian di Jerman cukup rendah jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya.

Saat ini, Jerman telah memiliki sekitar 150 ribu kasus Covid-19 dengan hanya memiliki 5.750 kematian. Proporsi kematian tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan Italia, Spanyol, Prancis, dan Inggris.

Pemerintah federal dan negara bagian memperkenalkan langkah-langkah penguncian pertama selama minggu yang dimulai pada 22 Maret. Meski pemberlakuannya serentak, namun rincian aturan pembatasan berbeda di setiap negara bagian.

Sebelumnya, pemerintah juga telah mulai membuka beberapa bisnis kecil dan membiarkan beberapa siswa kembali ke sekolah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya