Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Cara Jokowi Membagikan Sembako Tidak Baik Untuk Kesehatan Rakyat

SENIN, 27 APRIL 2020 | 11:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah Presiden Joko Widodo memberikan bantuan langsung lempar kepada masyarakat kembali menuai kontroversi. Terlebih bantuan tersebut dilakukan pada saat masyarakat tengah menjalani physichal distancing dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mencegah penyebaran Covid-19.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi upaya yang dilakukan Presiden Joko Widodo untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dengan cara membagikan sembako di pinggir jalan.

“Mudah-mudahan niat baik Pak Presiden Joko Widodo untuk membantu masyarakat bisa betul-betul meringankan beban masyarakat ini untuk sementara,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/4).


Namun demikian, Saleh Daulay menilai agar upaya yang baik itu diikuti dengan cara-cara yang baik pula. Dia menyarankan agar pada saat proses pembagian sembako tersebut diatur lebih baik lagi. Misalnya dilakukan pendataan yang baik terhadap warga masyarakat.

“Pendataan itu nantinya bisa dilanjutkan dengan pembagian bantuan kepada masyarakat oleh pembantu presiden,” ujarnya.

“Dengan begitu, prinsip PSBB dan juga physical distancing itu memang bisa terjaga dan tujuan presiden juga bisa tercapai sesuai dengan sasaran,” sambung mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Saleh Daulay menyayangkan jika presiden terus-terusan melanggar aturan yang disampaikan pemerintah, dalam hal ini physical distancing dan PSBB.

Jika menilik pembagian sembako di Bogor pada Minggu (26/4), Saleh menilai masih ada masyarakat yang berlari-lari mengejar bantuan itu, dan sedikit berebut.

“Tentu dalam konteks physical distancingnya itu tidak terjaga. Masih ada saja mereka yang saling bersentuhan dengan satu sama lain, tentu ini tidak baik ya untuk menjaga kesehatan masyarakat kita, terutama di tengah penyebaran Covid-19 ini,” tekannya.

Populer

UPDATE