Berita

SPBU Pertamina/Net

Dunia

Harga BBM RON95 Di Malaysia Rp 4.465, Kok Di Indonesia Belum Turun?

SENIN, 27 APRIL 2020 | 11:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pandemik Covid-19 membuat harga minyak dunia anjlok. Kendati begitu, harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia masih belum turun.

Padahal, di beberapa negara, termasuk negara tetangga Malaysia, harga BBM sudah turun dari beberapa pekan lalu.

Berdasarkan data yang dimuat CompareHero, harga BBM di Malaysia sudah turun pada pekan kedua Maret. Di mana tiga jenis BBM di Malaysia, yaitu RON95, RON97, dan Diesel turun.

Pada 7 Maret, harga RON95 per liter nya adalah 1,89 ringgit (Rp 6.749) dari harga pekan sebelumnya 2,08 ringgit (Rp 7.430). Harga RON97 per liter adalah 2,10 ringgit (Rp 7.502) dari harga sebelumnya 2,19 ringgit (Rp 7.823). Harga Diesel per liter adalah 1,87 ringgit (Rp 6.680) dari harga sebelumnya 1,96 ringgit (Rp 7.002).

Sedangkan untuk harga pekan ini, yaitu 25 April hingga 1 Mei, harga RON95 per liternya adalah 1,25 ringgit (Rp 4.465), RON97 adalah 1,55 ringgit (Rp 5.537), dan Diesel adalah 1,40 ringgit (Rp 5.001).

Jika dibandingkan dengan di Indonesia, harga BBM di tanah air cenderung lebih tinggi, bahkan hampir dua kali lipat dari harga di Malaysia.

Misalnya saja Pertalite (RON90) yang saat ini harga per liternya adalah Rp 7.650, lalu Pertamax (RON92) dengan harga Rp 9.000, Pertamax Turbo (RON98) dengan harga Rp 9.850, Premium (RON88) dengan harga Rp 6.450, Dextile dengan harga Rp 9.500, dan Pertamina Dex dengan harga Rp 10.200.

Anjloknya harga minyak dunia sendiri terjadi karena menurunnya secara drastis angka permintaan, mengingat banyak negara yang memberlakukan kuncian sehingga transportasi, pabrik, hingga maskapai dilarang beroperasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya