Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Berkaca Omongan Presiden Tanzania, Pemerintah Harus Buka-bukaan Soal Hubungan Dengan China

SENIN, 27 APRIL 2020 | 07:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Cengkraman utang merupakan salah satu beban yang harus ditanggung seluruh anak bangsa dan dapat menghambat laju pembangunan Indonesia.

Begitulah kata pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam yang setuju dengan pernyataan dan sikap Presiden Tanzania, John Magufuli yang membatalkan pinjaman dari China. Magufuli menolak utang China lantaran menganggap syarat yang diberikan tidak masuk akal dan hanya bisa dipenuhi oleh orang mabuk.

Menurut Saiful, Indonesia terlalu memberi tempat spesial untuk China dengan berbagai cara apapun, mulai dari pembangunan infrastruktur serta memberikan akses Tenaga Kerja Asing (TKA).


Atas dasar itu, dia menduga ada sesuatu yang mengikat Indonesia dan China.

"Saya menduga ada deal tersendiri antara Jokowi dengan Pemerintah China," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/4).

Hal itu diyakini Saiful lantaran melihatnya ketidakberdayanya pemerintahan Jokowi dalam berhubungan dengan China.

"Bahkan bukan tidak mungkin utang yang diberikan oleh China kepada Pemerintah Indonesia terdapat kompensasi tertentu, sehingga pemerintah tidak berdaya apabila berhubungan dengan China," kata Saiful.

Dengan demikian, Saiful mendesak agar pemerintahan Jokowi untuk segera membuka data deal-dealan tertentu dengan pemerintah China kepada rakyat Indonesia.

"Selain itu penting kiranya bagi rakyat tau apakah hal itu benar-benar ada. Tentu rakyat ingin tahu dan mendesak kepada siapapun untuk membuka deal tertentu dengan Pemerintah China," tegas Saiful.

"Deal sangat berbahaya bagi kemandirian bangsa, cengkraman utang menjadi salah satu beban yang harus ditanggung seluruh anak bangsa dan dapat menghambat pembangunan Indonesia," sambung Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya