Berita

Joko Widodo dan FX Rudyatmo/Net

Politik

Persoalan Pilkada Solo Diyakini Jadi Alasan FX Rudyatmo Kerap Kali Mengkritik Presiden Jokowi

MINGGU, 26 APRIL 2020 | 19:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kritik keras yang belakangan santer disampaikan Walikota Solo, FX Rudyatmo karena adanya rasa kekecewaan kepada Presiden Joko Widodo.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai, salah satu kekecewaan itu adalah hasrat putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Solo.

"Pendapat saya bahwa FX Rudyatmo kecewa dengan Jokowi, karena membenturkan Gibran dengan posisi Rudi yang sekaligus sebagai ketua DPC PDIP Solo yang kita tau telah mendukung dan merekomendasikan Achmad Purnomo sebagai Walikota Solo," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/4).


Saiful melanjutkan, Rudi dinilai merasa dilangkahi sebagai ketua DPC PDIP Solo yang seharusnya memiliki otoritas untuk merekomendasikan bakal calon dalam Pilkada.

"Jokowi secara diam-diam mendukung bahkan tidak melarang anaknya untuk ikut kontestasi Pilkada Solo, dengan mencoba mendongkel calon lain yang tidak lain kader senior PDIP Solo, Achmad Purnomo yang saat ini menjabat Wakil Walikota Solo," jelasnya.

Padahal kata Saiful, secara pengkaderan, Gibran Rakabuming tidak layak dan masih perlu banyak belajar.

Namun demikian, Saiful meyakini adanya dukungan dari Jokowi kepada Gibran untuk maju di Pilkada Solo.

"Hingga karena kekecewaannya Achmad Purnomo mengundurkan diri dari pencalonan, meskipun alasannya cukup halus agar tidak menyinggung partai maupun Jokowi, yakni Pilkada di masa corona tidak layak untuk diselenggarakan, dan hal tersebut mendapat dukungan dari Rudi," jelas Saiful.

Dengan demikian, Saiful menilai adanya kewajaran jika Rudi seringkali mengkritik keras setiap kebijakan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.

"Atau bisa jadi mereka sudah tau siapa yamg akan diusung oleh DPP, bahwa Gibran lah yang akan direkomendasikan DPP. Jadi sangat wajar apabila FX menentang kebijakan Jokowi dan menyatakan kebijakan larangan mudik terlambat," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya