Berita

Kim Jong Un/Net

Dunia

Usai Bertemu Dubes Korut, Legislator Rusia: Spekulasi Kesehatan Kim Jong Un Tidak Dapat Diverifikasi

MINGGU, 26 APRIL 2020 | 16:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rumor memburuknya kesehatan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un tidak dibenarkan oleh seorang anggota parlemen Rusia usai melakukan pembicaraan dengan Dutabesar Korea Utara untuk Rusia yang baru.

Legislator Rusia itu, Kazbek Taysaev, pada Minggu (26/4) mengungkapkan, spekulasi mengenai kesehatan Kim tidak dapat diverifikasi dan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tersebut.

"Kami telah membahas topik ini dengan dutabesar dan saya belum menerima konfirmasi dari rumor tersebut," ujar Taysaev seperti dimuat Sputnik.

"Hanya pernyataan resmi dari pihak berwenang di Pyongyang yang dapat dilihat sebagai konfirmasi, tetapi sebelumnya saya akan berhati-hati agar tidak membuat kesimpulan dan mengutip apa pun informasi yang belum dikonfirmasi," tambahnya.

Spekulasi mengenai memburuknya kesehatan Kim pertama kali muncul dari sebuah media berbasis di Seoul, Daily NK.

Media tersebut melaporkan, Kim tidak menghadiri upacara peringatan kematian kakeknya yang merupakan pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, karena sedang menerima perawatan setelah operasi kardiovaskular pada 12 April.

CNN yang kemudian mengutip pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya menyatakan kekhawatiran mengenai kesehatan Kim dapat dipercaya.

Setelah itu New York Post mengutip Wakil Direktur Hong Kong Satellite Television menyatakan Kim telah meninggal dunia. Tagar #KimJongUnDead pun menjadi trending di media sosial pada hari ini, Minggu.

Hingga berita ini dirilis, belum ada konfirmasi apapun dari pihak pemerintah Korea Utara. Sementara itu, kantor media pemerintah, KCNA masih terus melaporkan kegiatan Kim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya