Berita

Fasilitas karantina di Changi Exhibition Centre/Net

Dunia

Kasus Tembus 13 Ribu, Singapura Sulap Ruang Pameran Jadi Fasilitas Karantina

MINGGU, 26 APRIL 2020 | 15:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Singapura dengan cepat mengubah ruang pameran dan beberapa fasilitas lainnya sebagai kamar untuk isolasi pasien Covid-19, seiring dengan meningkatnya jumlah kasus di sana.

Salah satu fasilitas di Changi Exhibition Centre, yang biasanya dijadikan ruang pameran dirgantara terbesar di Asia, diubah menjadi fasilitas karantina. Di mana sebanyak lebih dari 4.000 tempat tidur disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

"Seluruh proses pengaturan infrastruktur memakan waktu enam hari," ujar seorang anggota panitia penyelenggara untuk fasilitas sementara, Joseph Tan, kepada Reuters.


Dalam laporannya, Reuters mengungkapkan, para pasien yang ditempatkan di ruang pameran tersebut adalah para pekerja migran dari Bangladesh dan India yang masuk dalam kluster asrama pekerja migran, kluster terbesar untuk kasus Covid-19 di Singapura.

Pada Sabtu (25/4), para pasien telah dipindahkan. Di mana dalam satu ruang konferensi yang luas, terdapat 8 hingga 10 orang dengan tempat tidur, laci penyimpanan, hingga kipas. Setiap kamar disekat.

Di pusat isolasi Changi yang baru, setiap kamar memiliki monitor tekanan darah dan peralatan medis lainnya bagi pasien untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri tiga kali sehari. Sementara itu, ada juga robot yang dikendalikan dari jarak jauh yang menyediakan makanan dan layanan konferensi jarak jauh untuk mengurangi kontak.

Dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (MOH), pada Minggu (26/4), Singapura memiliki 931 kasus baru. Sehingga total infeksi saat ini mencapai 13.624 kasus.

Meskipun total kasusnya tinggi, Singapura hanya melaporkan 12 kematian dan 24 orang dirawat di perawatan intensif.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya