Berita

Situasi saat kuncian di Spanyol/Net

Dunia

Spanyol Longgarkan Kuncian Secara Bertahap, Anak-anak Sudah Boleh Ke Taman Bermain

MINGGU, 26 APRIL 2020 | 11:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengumumkan pelonggaran penguncian agar anak-anak bisa pergi ke luar rumah untuk pertama kalinya dalam enam pekan terakhir.

Pengumuman tersebut Sanchez sampaikan dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Sabtu (25/4), ketika angka kematian harian sudah berada jauh dari angka puncak.

Sanchez mengatakan, warga akan diizinkan untuk berolahraga ke luar rumah mulai 2 Mei. Ia juga mengaku, pemerintah akan melakukan pelonggaran kuncian secara bertahap sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


"Kami tidak akan tiba-tiba memulihkan aktivitas di semua sektor. De-eskalasi harus bertahap dan asimetris. Kita tidak akan maju semua dengan kecepatan yang sama tetapi kita akan mengikuti aturan yang sama," ujarnya seperti dimuat Reuters.

Sanchez juga mengatakan, pemerintah telah membuat rencana pelonggaran kuncian selama tiga pekan yang mulai pada Mei untuk dievaluasi pada Juni.

Rencana tersebut pun akan dibahas dalam pertemuan virtual dengan para pemimpin daerah pada Minggu (26/4) dan rapat kabinet pada Selasa (28/4).

Dari Minggu, warga akan diizinkan satu jam beraktivitas luar ruangan antara pukul 9 pagi hingga 9 malam, namun tetap tidak boleh pergi lebih dari 1 km dari rumah mereka.

Selain itu, satu orang dewasa juga bisa menemani tiga anak-anak untuk beraktivitas di taman bermain dengan tetap mematuhi aturan jarak sosial, yaitu dua meter antar individu.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, Spanyol memiliki 223.759 kasus infeksi virus corona baru. Angka tersebut membawa Spanyol menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat dengan kasus terbanyak. Sementara itu, angka kematian di Spanyol sendiri saat ini mencapai 22.902 orang meninggal dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya