Berita

Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping/Net

Politik

Kerja Sama Dengan Donald Trump Cara Jokowi Caper Ke Xi Jinping

MINGGU, 26 APRIL 2020 | 10:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyetujui kerja sama pengadaan ventilator dengan Presiden RI Joko Widodo. Publik beranggapan bahwa pengadaan ventilator itu disetujui lantaran Indonesia juga sepakat untuk meminjam uang dari Amerika.

Namun demikian, anggota Komisi XI DPR Kamrussamad melihat hal berbeda dari kerja sama tersebut. Menurutnya kerja sama itu dilakukan lantaran banyak negara yang ramai-ramai memesan ventilator ke China.

Jika Indonesia melakukan hal serupa, maka bisa jadi pesanan itu lambat sampai ke tanah air.

“Presiden Jokowi paham betul bahwa seluruh negara di dunia yang terdampak pandemik pesan ventilator di Tiongkok,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/4).

Selain mencari alternatif agar pengiriman ventilator bisa cepat, Jokowi juga memanfaatkan momentum itu untuk mencari perhatian (caper) dari Presiden China Xi Jinping.

“Bisa jadi diplomasi Presiden Jokowi ke Trump sesungguhnya agar Presiden XI Jinping memberikan perhatian ke Indonesia sebagai negara produsen ventilator terbesar di dunia,” beber politisi Gerindra itu.

Terlepas dari hal tersebut, Kamrussamad meminta agar pemerintah fokus pada kebijakan anggaran ke sektor kesehatan sebagai prioritas.

Dia mengingatkan bahwa kekurangan masker N95 membuat para medis kesulitan bekerja optimal. Jangan sampai juga Indonesia kekurangan ventilator yang vital menyelamatkan nyawa manusia dari Covid-19.

“Stimulus dan kebijakan fiskal harus difokuskan ke sektor kesehatan, membangun laboratorium BSL-3 (bio safety Level) untuk pemeriksaan sampel swab dengan teknologi PCR. Rakyat kita perlu dilakukan test massal swab,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya