Berita

Peluncuran satelit Noor/Net

Dunia

Merendahkan Peluncuran Satelit Militer Pertama Iran, Jenderal AS Diejek Netizen

MINGGU, 26 APRIL 2020 | 09:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Peluncuran program satelit militer pertama Iran yang dilakukan oleh Garda Pengawal Revolusi Iran (IRGC) pada pekan lalu diperkirakan bisa mengubah keseimbangan kekuatan kawasan. Kendati begitu, Amerika Serikat tampaknya berusaha untuk tenang menghadapi hal tersebut.

Dikatakan oleh Kepala Operasi Antartika AS, Jenderal Jay Raymond dalam cuitannya pada Sabtu (25/4), satelit Iran yang disebut "Noor-1", yang baru diluncurkan tidak lain adalah "webcam yang jatuh di angkasa" sehingga tidak mungkin memberikan data intelijen yang bisa digunakan.

"Komando Ruang Angkasa AS terus melacak dua objek yang terkait dengan peluncuran ruang angkasa dari Iran, karakterisasi NOUR 01 sebagai 3U Cubesat," cuit Raymond seperti dilansir Sputnik.

"Iran menyatakan memiliki kemampuan pencitraan, sebenarnya, ini adalah webcam yang terjungkal di ruang angkasa. Tidak mungkin memberikan intel," ujarnya merendahkan.

Cuitan Raymond sendiri tak ayal diberikan respons ejekan lain oleh netizen. Di mana para netizen menganggap AS tidak bisa menerima ketika ada negara selain negara Barat yang bisa mengembangkan program luar angkasa.

"Apa yang membuktikan klaim anda? Saya bersumpah, Barat menyangkal bahwa negara-negara lain mampu. Apa pun yang dilakukan Iran, China, atau Rusia, tampaknya pihak Barat selalu berusaha untuk tidak menerima kenyataan bahwa mereka telah mencapai sesuatu," ujar seorang netizen dengan akun @NameUmmmm.

Beberapa cuitan bahkan diunggah dengan foto meme.

Iran sendiri meluncurkan Noor-1 di Persia pada Rabu (224) dan telah berhasil ditempatkan ke orbit sekitar 425 km di atas permukaan Bumi.

Peluncuran tersebut dilakukan setelah Iran gagal menempatkan satelit Zafar ke Orbit yang mana bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai gempa bumi dan bencana alam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya