Berita

Wakil Presiden Taiwan, Chen Chien-jen/Net

Dunia

Wakil Presiden Chen Chien-jen, Tokoh Di Balik Keberhasilan Taiwan Tangani Covid-19

MINGGU, 26 APRIL 2020 | 09:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Salah seorang tokoh di balik kesuksesan Taiwan untuk mengendalikan wabah virus corona baru tidak lain adalah Wakil Presiden Chen Chien-jen.

Alumni Kesehatan Masyarakat dari Universitas Johns Hopkins ini juga pernah menjadi Menteri Kesehatan Taiwan pada 2003 hingga 2005. Itu berarti, Chen juga menjadi salah satu tokoh yang penting dalam pengendalian wabah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) 2003.

Dalam sebuah wawancaranya dengan Universitas Johns Hopkins pada Sabtu (25/4), Chen mengungkapkan strategi Taiwan sehingga dikatakan sebagai "role model" dalam penanganan pandemik Covid-19.

Menurut Chen, ilmu dan pengalaman yang didapatkan ketika kuliah menjadi bekalnya untuk membuat strategi nasional untuk menangani epidemik seperti SARS 2003 dan H1N1 pada 2009.

"Pengetahuan dan pengalaman (berkuliah) membantu saya menerapkan kesiapsiagaan yang komprehensif, pengawasan, dan respons cepat terhadap penyakit menular," ujar Chen.

"Yang saya pelajari di Johns Hopkins bukan hanya tenatng epidemiologi, tetapi juga biostatistik, administrasi kesehatan masyarakat, hingga perilaku kesehatan manusia yang sangat penting ketika wabah muncul, seperi Covid-19," tambahnya.

Misalnya saja ketika wabah SARS muncul. Pada saat itu, Chen yang merupakan Menkes melakukan evaluasi dan mengamandemen UU Pengendalian Penyakit Menular. Ia juga membuat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (DCD) Taiwan.

"Kami juga mendirikan sebuah pusat komando kesehatan nasional untuk mengoorinasikan upaya-upaya yang dilakukan oleh setiap kementerian dalam menangani pandemik," lanjutnya.

Kendati begitu, ada delapan strategi yang diterapkan Chen untuk mengatasi wabah penyakit menular seperti Covid-19. Di mana pertama adalah memonitor penyakit menular dari negara-negara dengan populasi padat seperti China.

Selanjutnya adalah mengoptimalkan karantina perbatasan dan memperkuat sistem kesehatan perawatan.

"Keempat, kombinasi rencana respons untuk penyakit menular yang baru muncul dan pelacakan kontak. Kelima, meningkatkan kapasitas laboratorium untuk memungkinkan deteksi dini," jelas Chen.

Selain itu, Taiwan juga melakukan edukasi mengenai penyakit menular secara menyeluruh pada pelajar dan publik, serta memberikan informasi yang terbuka dan transparan mengenai wabah.

"Terakhir dan yang paling penting, melakukan kolaborasi internasional, baik untuk penanganan, riset, dan pengembangan. Karena pada dasarnya pandemik tidak bisa diselesaikan oleh satu negara saja," pungkas Chen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya