Berita

Presiden Iran, Hassan Rouhani/Net

Dunia

Presiden Rouhani: Mungkin Iran Akan Menghadapi Pandemik Hingga Akhir Tahun, Kita Tidak Tahu

MINGGU, 26 APRIL 2020 | 08:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran harus mempersiapkan skenario terburuk untuk pandemik virus corona baru, khususnya dalam hal rencana ekonomi. Pasalnya, pandemik tersebut mungkin bisa bertahan lebih dari satu tahun.

Demikian yang disampaikan oleh Presiden Hassan Rouhani dalam sebuah pertemuan dengan kepala perusahaan swasta Iran yang disiarkan televisi pemerintah pada Sabtu (25/4).

"Permintaan pertama kita adalah harus merencanakan produksi jangka panjang berdasarkan pandangan pesimistis di mana kita akan menghadapi virus ini selama berbulan-bulan," ujar Rouhani seperti dimuat Reuters.


"Mungkin (kita akan menghadapi ini) sampai akhir tahun, kita tidak tahu," tambahnya, merujuk pada tahun kalender Iran yang berakhir pada Maret 2021.

Iran adalah salah satu negara Timur Tengah yang paling parah terkena hantaman virus corona yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China.

Jurubicara Kementerian Kesehatan mengungkapkan saat ini Iran memiliki 89.328 kasus Covid-19 dengan 3.096 di antaranya berada dalam kondisi kritis. Jumlah kematian akibat virus juga terus meningkat setiap harinya.

Meski, Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi mengatakan jumlah kematian harian di Iran telah turun sekitar 70 persen dari puncaknya. Sementara jumlah pasien virus corona di rumah sakit telah turun sekitar setengahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya