Berita

Menko Polhukam Mahfud MD/Net

Politik

Soal Ravio Patra, Mahfud MD Minta Aparat Menahan Diri, Anggap Saja Kritik

SABTU, 25 APRIL 2020 | 19:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aparat kepolisian diminta untuk menahan diri sebelum ditemukan bukti-bukti kuat atas dugaan penyebaran informasi bohong yang diduga dilakukan oleh aktivis yang bernama Ravio Patra.

Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kegaduhan yang seharusnya tidak terjadi. Meskipun, ketertiban dan keamanan tetap harus dikondisikan oleh aparat.

Begitu disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD Mahfud MD dalam keterangan resminya melalui video di Akun Twitter pribadi, Sabtu (25/4).


"Tentu kepada aparat, tetapi kita akan menahan diri juga, menahan diri sampai kita mengatakan ya kalau tidak ada bukti-bukti yang kuat ya," kata Mahfud MD.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini berharap, kepada pihak kepolisian agar tetap sigap menghadapi potensi kekisruhan yang dipicu oleh pernyataan-pernyataan di media sosial.

"Ya anggap saja itu sebagai kritik," ujarnya.

Walaupun, lanjut Mahfud MD, terkait kasus Ravio Patra ternyatan diduga diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Tapi kalau sudah membahayakan pancing dulu siapa ini yang buat, sambil mungkin akan muncul yang membuat tetapi itu dalam rangka kehati-hatian saja gitu," tuturnya.


"Saya kira kami pemerintah juga sadar bahwa demokrasi itu meniscayakan adanya kritik, kritik itu tidak di bunuh," demikian Mahfud MD.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya