Berita

Ekonom senior Rizal Ramli/RMOL

Politik

Rizal Ramli Dituding Rasis, Ketua Pemuda Konghucu: Salah Besar, RR Itu Pluralis!

SABTU, 25 APRIL 2020 | 00:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tudingan terhadap ekonom senior Rizal Ramli yang disebut anti-Tionghoa dinilai tidak berdasar dan salah kaprah.

Pasalnya, pernyataan Rizal Ramli yang meminta Indonesia tak lagi menjadi antek China bukanlah menyasar kepada etnis Tionghoa.

"Tudingan terhadap RR (sapaan Rizal Ramli) itu bukan lagi tidak berdasar, tapi salah besar. Karena yang disampaikan RR di acara ILC itu adalah kritik terhadap negara Tiongkok (China), bukan ke etnis Tionghoa," tegas Ketua Pemuda Konghucu, Kris Tan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/4).


Kris Tan yang juga Ketua Generasi Muda Khonghucu (GEMAKU) ini mengurai, banyak pihak yang salah kaprah terkait kritik yang disampaikan RR dalam talk show yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas itu.

"Orang banyak keliru dan gagal paham membedakan istilah Tionghoa dan Tiongkok. Kalau Tiongkok itu kan entitas sebuah negara. Nah, Tiongkok itu tidak mewakili Tionghoa. Kalau Tionghoa kan peradaban, suku, bukan definisi negara!" urainya.  

Selain itu, dalam rekam jejaknya, Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu juga dekat dengan etnis Tionghoa di Tanah Air. Oleh karenanya, ia menolak keras bila RR dituding melakukan tindakan rasis.

"Kami selaku pemuda Konghucu, kalo Konghucu sudah pasti Tionghoa ya. Kami menolak tudingan terhadap RR, kami tahu betul RR sangat pluralis, multikultural dan toleran menjunjung asas humanisme. Jadi tidak benar tudingan terhadap RR," imbuh Kris Tan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya