Berita

Presiden Joko Widodo dan Kartu Prakerja/Net

Politik

Mahasiswa: KPPU Jangan Masuk Angin Mengusut Kartu Prakerja!

SABTU, 25 APRIL 2020 | 00:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program Kartu Prakerja yang digulirkan di tengah wabah virus corona baru (Covid-19) perlu mendapat perhatian serius. Sebab, program dengan nilai anggaran seberar Rp 20 triliun ini belakangan diduga ada konflik kepentingan lantaran menggaet beberapa mitra yang memiliki kedekatan dengan istana.

Terbaru, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga sudah bertindak memberikan atensi lebih terhadap salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo di periode kedua ini.

"Kami mengapresiasi dan mendukung langkah KPPU yang menurut informasi akan menyelidiki dugaan konflik kepentingan dalam pemilihan mitra pelatihan Kartu Prakerja," kata Jurubicara Front Aksi Mahasiswa (FAM) Indonesia, Wenry Anshory Putra dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (24/4).

"Publik bertanya-tanya, bagaimana mekanisme dan proses pemilihan ke delapan mitra tersebut? Karena terkesan ada yang ditutup-tutupi," sambung Wenry.

Adapun delapan pihak yang terdaftar sebagai mitra Kartu Prakerja yakni Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemnaker.go.id. Delapan mitra kerja ini pun diketahui dilakukan tanpa ada proses tender meupun penunjukkan dari pemerintah.

"Inilah yang harus ditelusuri secara serius oleh KPPU dan jangan sampai masuk angin," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya