Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Terima Pengunduran Diri Staf Khususnya, Jokowi: Belva Dan Andi Taufan Memiliki Reputasi Baik

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 21:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai mundurnya dua Staf Khusus Milenialnya yakni Adamas Belva Syah devara dan Andi Taufan Garuda putra.

Jokowi mengaku telah menerima surat pengunduran diri dari keduanya dan dirinya pun mengaku memahami alasan keputusan tersebut

"Devara dan Andi Taufan adalah anak-anak muda yang cerdas, memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik," ungkap Jokowi melalui akun Instagram resminya, Jumat (24/4).


Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, selama keduanya menjalankan tugas bersama staf khusus yang lain, Belva dan Andi Taufan telah banyak membantu memberikan gagasan inovasi di berbagai sistem pelayanan publik agar menjadi lebih cepat dan efektif.

"Kendati tidak lagi bersama saya, saya percaya mereka akan sukses di bidang masing-masing, Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang keuangan mikro dan usaha kecil," pungkas Jokowi.

Kedua staf khusus milenial tersebut belakang menjadi sorotan karena diduga terlibat konflik kepentingan.

Belva yang juga merupakan CEO Ruangguru disinyalir mendapat proyek dari Istana dengan jumlah yang fantastis sebesar Rp 5,6 triliun untuk program Kartu Prakerja.

Kehadiran program ini memang sejak awal memang menimbulkan kontroversi. Hal itu lantaran menyiratkan nepotisme.

Adapun Andi Taufan Garuda Putra sebelumnya diduga memanfaatkan momen Pandemik virus corona baru (Covid-19) dengan menyurati camat seluruh Indonesia untuk 'menitipkan' perusahannya, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) sebagai relawan Covid-19.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya