Berita

Presiden Jokowi/Net

Nusantara

Jokowi Merespons Hasil Penelitian AS Soal Virus Corona Bisa Mati Pada Suhu Panas

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 18:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penelitian yang dilakukan para pejabat senior Amerika Serikat bahwa suhu tinggi dapat mempercepat kematian virus corona atau Covid-19, menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi mengakui telah mendengar pernyataan dari pejabat Department of Homeland Security dari pemerintah Amerika Serikat itu.

Jika hasil penelitian itu benar adanya, tentu sangat menggembirakan. Menurut Jokowi, Indonesia memiliki iklim tropis dengan suhu yang panas, udara lembap, dan kaya sinar matahari.


“Berita ini sangat menggembirakan kita karena kita hidup di alam tropis yang suhunya panas, yang udaranya lembab, dan kaya sinar matahari,” ungkap Jokowi dalam siaran persnya, di Istana Negara, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat (24/4).

Namun demikian, Jokowi berharap semua tetap menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan disiplin.

Selalu ingat  mencuci tangan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan meningkatkan imunitas serta daya tahan tubuh.

Sebelumnya, penasihat sains dan teknologi untuk Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, William Bryan mengatakan, para ilmuwan pemerintah telah menemukan sinar ultraviolet memiliki dampak kuat pada patogen. Ini menawarkan harapan bahwa penyebaran kuman-kuman itu dapat berkurang selama musim panas.
“Pengamatan kami yang paling mencolok hingga saat ini adalah efek kuat yang dimiliki cahaya matahari untuk membunuh virus, baik di permukaan maupun di udara,” kata William kepada wartawan di Gedung Putih Washington DC, Kamis (23/4), seperti dikutip dari AFP.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya