Berita

Pangi Syarwi Chaniago/Net

Politik

Andi Taufan Mundur Dari Stafsus Jokowi, Pengamat: Semoga Virus Budaya Malu Menular Ke Pejabat Lainnya

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 17:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mundurnya Andi Taufan Garuda Putra dari jabatannya sebagai Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi diapresiasi sejumlah pihak. Andi Taudan dinilai telah menyelematkan integritasnya sebagai tokoh milenial.

"Saya pikir sudah sepantasnya Taufan juga mundur, ini keputusan yang tepat, demi menyelamatkan integritas beliau soal bersurat ke Camat yang terjadi abuse of power," ujar Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/4).

Andi Taufan sempat menjadi sorotan karena menyurati camat seluruh Indonesia dengan menggunakan kop Sekretariat Kabinet. Tujuan surat itu menitipkan perusahan miliknya, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) sebagai relawan Covid-19.


Pangi menilai, mundurnya Andi Taufan adalah langkah yang sudah tepat, dari pada terus-terusan membela diri dan mencari alasan pembenaran.

"Saya pikir budaya politik yang baik. Semoga virus budaya malu ini segera menular ke politisi dan pejabat tua kita yang kian hari mereka ini makin nggak punya urat saraf malu," tegasnya.

Kendati begitu Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu mengatakan, meski yang bersangkutan telah mundur dari Staf Khusus Presiden.

Namun demikian, dirinya tetap mendesak agar proses hukum kepada Taufan yang diduga melakukan Maladministrasi tetap berjalan.

"Karena kuat dugaan Taufan abuse of power dan ada bau amis tindak pidana korupsi KKN," ungkap Pangi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya