Berita

Haji Lulung/Net

Politik

Haji Lulung Nilai Permen 8/2020 Bertentangan Dengan Perpres

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 14:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kondisi ekonomi yang tengah memburuk akibat wabah Covid-19 menjadi alasan anggota Komisi VII DPR Abraham Lunggana mendesak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mencabut dan mengevaluasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM 8/2020.

Permen ini berisi tentang tata cara penerapan pengguna dan harga gas bumi tertentu di bidang industri.

Haji Lulung, sapaan akrabnya, juga menilai bahwa peraturan itu berseberangan dengan Perpres 40/2016.


"Bagaimana mungkin di Perpres 40 menyebut harga 6 dolar AS per MMBTU di tingkat hulu, tapi di Permen ESDM harga itu di plant gate. Saya minta Permen 8/2020 ini ditunda dulu atau dicabut," tegasnya kepada wartawan, Jumat (24/4).

Menurut politisi PAN itu, jika permen tetap dijalankan, maka BUMN minyak dan gas akan merugi. Ini lantaran  BUMN migas akan sulit mendapatkan margin yang wajar saar harga gas bumi sedang rendah. Sehingga akan berdampak terhadap pendapatan yang menurun.

Lebih lanjut dia mengingatkan kepada pada jajaran direksi Pertamina dan PGN bahwa mereka akan dituntut tanggung jawab jika tetap menjalankan permen yang membuat perusahaan merugi.

“Apakah direksi Pertamina dan PGN sudah menjelaskan kekeliruan ini ke menteri ESDM," tanyanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya