Berita

Contoh cairan disinfektan/Net

Dunia

Trump Kembali Buat Kontroversi, Sebut "Suntik" Disinfektan Kemungkinan Bisa Sembuhkan Covid-19

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 14:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali memicu kontroversi dengan pernyataan terkait disinfektan yang bisa membunuh virus corona baru (Covid-19) ketika disuntikkan ke dalam tubuh manusia.

"Saya melihat disinfektan bisa merobohkannya (virus corona) dalam satu menit, satu menit. Dan adakah yang bisa kita lakukan seperti itu dengan menyuntikkannya ke dalam (tubuh manusia)," ujar Trump dalam briefing harian di Gedung Putih pada Kamis (23/4).

"Seperti yang kamu lihat, itu masuk ke paru-paru, itu sangat banyak di paru-paru, jadi akan menarik untuk memeriksa itu," lanjutnya seperti dimuat Sputnik.


Tak ayal pernyataan Trump tersebut memicu kontroversi.

Ketika dinyata perihal "kemungkinan" dari pernyataan Trump, Sekretaris Sains dan Teknologi di Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), Bill Bryan, terlihat canggung menjawabnya.

"Kami tidak melakukan itu di dalam lab," jawabnya singkat.

Sementara itu, tanpa merujuk Trump, seorang dokter bernama Dr. Sam Ghali dalam akun Twitternya meminta agar orang tidak menyuntikan atau meminum disinfektan untuk melawan penyakit Covid-19.

Hal yang sama juga dilakukan oleh seorang dokter medis lainnya, Eugene Gu, yang memperingatkan siapa pun untuk mempertimbangkan praktik yang dikatakan Trump.

"Tidak ada zat yang akan mensterilkan tubuh anda dari coronavirus dari dalam," katanya dalam Twitter pada Kamis malam.

"Jangan menyuntikkan atau minum pemutih, sabun, alkohol isopropil, lysol, atau APA SAJA," tambahnya.

Sebelumnya, pernyataan Trump terkait hydroxychloroquine yang bisa menyembuhkan Covid-19 juga mendapatkan reaksi yang keras. Pasalnya obat antimalaria tersebut belum terbukti ampuh secara klinis dan berbahaya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya