Berita

Jokowi dan tujuh stafsus milenial/Net

Politik

Dua Stafsus Mundur, PKS: Yang Salah Bukan Prajurit, Tapi Jenderalnya

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 12:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mundurnya Andi Taufan Garuda Putra dari jabatannya sebagai Stafsus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial, menyisakan sejumlah catatan serius bagi lingkaran istana negara.

Bagaimana tidak, Andi Taufan Garuda Putra merupakan orang kedua menyusul Adamas Belva Syah Devara yang juga mundur dari jabatan Stafsus Milenial Presiden.

Terlebih, pengunduran diri keduanya diduga terlibat konflik kepentingan antara perusahan pribadi dengan proyek pemerintah.

Begitu disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (24/4). 

"Ini menunjukkan bahwa pengangkatan stafsus punya banyak catatan. Sudah dua yang mundur. Bisa jadi ada lagi," tegas Mardani Ali Sera.

Kendati begitu, anggota Komisi II DPR RI ini menilai pengunduran diri Andi Taufan Garuda Putra patut diapresiasi. Meskipun, juga harus dikroscek apakah yang bersangkutan mendapat tekanan dari pihak tertentu. 

"Apresiasi. Perlu dicek apakah ada tekanan?" ucap Mardani Ali Sera.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa Presiden Jokowi harus bertanggung jawab karena tidak bisa membina stafsusnya dengan baik. Sehingga melakukan dugaan maladministrasi, meskipun berakhir pengunduran diri dari jabatannya sebagai “orang dekat” presiden. 

"Yang salah bukan prajurit tapi jenderalnya. Pak Presiden perlu bertanggung jawab pada pembinaan stafsusnya," demikian Mardani Ali Sera. 

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya